Minggu, 27 April 2014

Mengenal Jenis Buah-Buahan Untuk Makanan Burung Pleci



Burung pleci adalah satu dari puluhan jenis burung ocehan yang menyukai buah-buahan sebagai makanan pokoknya selain voer. Adalah mengupas manfaat buah-buahan untuk burung pleci sungguh sangatlah banyak sekali yakni menguatkan stamina tubuh burung, mengencangkan kicauan, dan dapat menambah berat badan burung Pleci. Tetapi dari sekian banyak buah-buahan yang ada di dunia ini tidak semuanya dapat dimakan oleh burung Pleci dan hanya beberapa jenis buah saja yang disukainya. Dari itu artikel ini membahas secara khusus mengenai jenis-jenis buah-buahan yang disukai oleh burung pleci.

  • Buah Tomat



    Dalam dunia kesehatan buah tomat mempunyai banyak khasiat yang sangat baik untuk tubuh yaitu memutihkan kulit, menguatkan tulang, menjaga kesehatan mata, dan menjaga kadar gula darah. Sebab kandungan vitamin yang terdapat dalam buah tomat cukup banyak yaitu vitamin A, C, B6, K dan juga mengandung kalium, folat, magnesium, fosfor, dan tiamin. Bagi burung Pleci yang mengonsumsi buah tomat akan memberikan khasiat yang sangat luar biasanya yakni dapat menguatkan tulangnya dan juga dapat menjaga kesehatan matanya agar tetap jelas melihat serta dapat menjernihkan kicauan burung pleci. Buah tomat yang akan dimakan oleh burung pleci sebaiknya dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri yang menempel di kulit buah tomat. Dan juga pemberiannya dianjurkan hanya sekali dalam seminggu.

  • Pisang Kepok



    Di Indonesia, pisang kepok sangat banyak jumlahnya dan harganya juga tidak terlalu mahal. Pisang kepok mengandung banyak vitamin yakni vitamin A, B6, C, dan D. Di samping itu pisang kepok juga mengandung kadar gula sederhana yang diolah menjadi tenaga bagi tubuh. Manfaat pisang kepok untuk dimakan oleh burung pleci sangat banyak sekali di antaranya menjaga kesehatan tulang, mata, dan gigi. Pisang kepok juga menjadi stimulan atau antibodi bagi burung pleci. Manfaat lainnya membantu penyerapan kalsium dan mempercepat penyembuhan bila terjadi luka di tubuh burung Pleci. Pemberian pisang kepok untuk burung pleci diusahakan pisang kepok yang matang di pokok bukan yang matang dari hasil endapan atau diberi karbit. Sehingga vitamin dan kandungan gizi yang ada dalam pisang kepok dapat seutuhnya diserap oleh tubuh burung pleci.

  • Buah Sawo



    Buah sawo sangat umum bagi kita sebab di pasar tradisional ataupun modern pasti buah ini tetap ada dan harganya sangat murah. Dalam dunia kesehatan sudah umum diketahui bahwa buah sawo mempunyai banyak manfaat yang dapat berguna bagi tubuh seperti memperlancar pencernaan, menjadi antitoxin yang berperan menjaga tubuh dari virus, dan menjaga kesehatan mata. Sebab dalam buah sawo terkandung vitamin A dan C dan juga mengandung mineral seperti zat besi tembaga dan kalium. Burung Pleci yang menyantap buah sawo sangat baik untuk melatih suaranya agar mau berkicau terutama diberikan untuk burung pleci yang sedang malas bunyi dan burung pleci bakalan. Buah sawo yang disantap untuk burung pleci sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu dan diletakkan di dalam piring kecil agar mudah untuk dimakannya. Dan juga usahakan berikan buah sawo yang sudah masak dan pemberiannya cukup sekali dalam seminggu.

  • Buah mentimun



    Mentimun yang mempunyai nama latin Cucumis Sativus adalah jenis buah dan sayur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan burung pleci yang memakannya. Mentimun mengandung banyak air dan vitamin A, B, dan C. Dan juga buah mentimun mengandung berbagai jenis mineral seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika. Bagi manusia buah mentimun sering digunakan untuk merawat kulit agar tampak selalu muda. Tetapi bagi burung pleci yang menyantapnya buah mentimun dapat menjadi sarana untuk menurunkan berat badan burung pleci yang kegemukan dan juga dapat menurunkan birahi burung pleci yang terlalu over. Sehingga pemberian buah mentimun untuk burung pleci hanya diberikan saat burung pleci tampak gemuk dan saat mengalami over birahi.

Nah, sekian pembahasan mengenai berbagai jenis buah-buahan untuk makanan burung Pleci. Sehingga bagi Anda yang mempunyai burung Pleci dapat memberikan buah-buahan sebagai makanan pokoknya Di samping memberikan voer dan kroto. Terima kasih.

Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
Berbagai Sumber
Gambar:
1. http://3.bp.blogspot.com/-h0-kHLZpRTw/TuOjyx4dRXI/AAAAAAAAAEc/GSdxs2JBReg/s1600/dscn1737.jpg
2. http://sudahtahu.com/wp-content/uploads/2013/09/buah-tomat-kanker-prostat.jpg
3. http://saranalestari.com/berita-212-buah-pisang-kepok-merah.html
4. http://sharingdisini.com/wp-content/uploads/2013/10/sawo-manila.jpg
5. http://obathipertensi.web.id/wp-content/uploads/2013/06/5398_mentimun_untuk_kesehatan_mulut.jpg

RESEP MAKANAN KHUSUS UNTUK PLECI DARI OM KICAU

28 April 2014 pukul 7:30
Melanjutkan artikel terdahulu mengenai alternatif lain agar pleci cepat buka paruh, khususnya terkait dengan pemberian pakan yang berkualitas, kali ini saya akan membagikan aneka resep makanan khusus untuk pleci Anda. Siapkan kertas dan pulpen, atau segera hidupkan printer Anda. Siap???
Pola makan yang teratur, dengan menu bervariasi, diyakini bisa membuat pleci lebih cepat mencapai kondisi puncak (top form). Membuat racikan menu khusus untuk momongan imutnya menjadi solusi terbaik, sekaligus hemat biaya.
Tidak sedikit plecimania yang sudah melakukannya. Pengalaman mereka pun pernah ditulis di beberapa forum, misalnya forum burung asia. Nah, sebagian resep para plecimania inilah yang akan saya share balik untuk Anda.
Bahan baku:
  • Kacang hijau (250 gram)
  • Gula pasir / gula merah (12 sendok teh)
  • Telur ayam mentah (1 – 2 butir)
Proses pembuatan:
  1. Kacang hijau dan gula / gula merah direbus.
  2. Jika kacang hijau sudah lunak, segera buang airnya.
  3. Hancurkan rebusan kacang hijau hingga menjadi pasta.
  4. Tambahkan 1 – 2 telur ayam mentah ke dalam adonan (cangkang / kerabang telur jangan dibuang).
  5. Tumbuk cangkang telur ayam hingga halus, lalu dimasukkan ke dalam adonan. Cangkang  kita jadikan sumber kalsium untuk pertumbuhan pleci.
  6. Sekarang aduk adonan hingga benar-benar merata.
  7. Masukkan adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya, kemudian dipanggang dalam oven hingga kering.
  8. Keluarkan adonan yang sudah matang, tutup dengan tudung saji (untuk menghindari lalat), dan biarkan hingga dingin.
  9. Setelah agak dingin, tumbuk adonan hingga halus, dan siap disajikan kepada pleci Anda. Sisa adonan bisa disimpan dalam lemari makan atau kulkas, untuk digunakan esok hari.
Selain untuk pleci kelangenan  adonan ini juga bisa digunakan (bahkan sangat baik) untuk pleci dalam penangkaran. Beberapa penangkar yang menggunakan resep ini mengakui bahwa menu spesial ini mempercepat proses reproduksi burung.
Pemberian buah-buahan
Beberapa plecimania mengatakan pemberian jeruk dan pepaya kurang baik untuk burung pleci, karena bisa menyebabkan diare. Alasannya, setiap mengkonsumsi jeruk, kotoran burung akan berwarna oranye. Atau setiap menyantap pepaya, kotorannya berwarna merah.
Saya jawab hal itu tidak benar. Seperti diketahui, pepaya dan jeruk merupakan buah-buahan yang kaya serat. Pleci dianggap tidak bisa mencerna buah tersebut, dengan alasannya feces atau kotorannya akan berwarna orange seperti jeruk, atau berwarna merah seperti pepaya.
Sebenarnya hal seperti itu lumrah terjadi pada burung. Menurut drh Dharmojono, dalam buku Aneka Permasalahan Burung dan Ayam Hias, kotoran burung cenderung mengikuti makanan yang dikonsumsinya.
Jadi, tidak ada masalah dengan kotoran yang berwarna oranye atau merah, jika ia memang mengkonsumsi jeruk atau pepaya. Yang penting, saripati kedua buah-buahan itu tidak ikut terbuang bersama kotoran, tetapi sudah dicerna dan disebarkan ke seluruh organ tubuh.
Kok pleci ketika makan apel merah atau apel hijau, kotorannya cenderung berwarna cokelat? Mungkin Anda ingin “menggugat” alasan di atas (bahwa kotoran burung cenderung mengikuti makanan yang dikonsumsinya). Karena berbeda dari pepaya dan jeruk dalam hal kotoran, sebagian plecimania kerap menganggap apel jauh lebih bagus daripada pepaya dan jeruk.
Apel memang bagus untuk pleci, karena juga kaya serat. Tetapi keliru jika kita mengelompokkan  apel sebagai buah yang baik, dan pepaya serta jeruk sebagai buah yang kurang baik untuk pleci. Semuanya baik, dan perlu diberikan secara berselang-seling sebagai variasi menu.
Menjawab “gugatan” di atas, perlu saya jelaskan bahwa daging buah apel yang berwarna putih memiliki sifat mudah mengalami oksidasi, terutama dengan udara luar. Jika tidak percaya, coba potonglah buah menjadi irisan kecil-kecil. Biarkan beberapa menit, pasti akan berubah menjadi cokleat.
Jadi ketika pleci mengeluarkan kotoran berwarna cokelat usai mengkonsumsi apel, itu karena sebelum disantap daging buah apel sudah teroksidasi terlebih dulu. Disarankan memberikan apel dalam porsi secukupnya, karena jarang sekali seekor pleci bisa menghabiskan potongan apel ukuran besar dalam waktu sehari.
Pemberian nektar

Nektar adalah sari bunga yang rasanya manis dan kerap dicari pleci di alam bebas. Kalau mau tidak mau repot, Anda bisa mencari beberapa putik bunga yang mengandung nektar, kemudian dikumpulkan dalam wadah. Nektar harus cepat diminumkan ke burung, karena akan cepat menguap jika didiamkan selama beberapa menit.
Alternatif lainnya adalah membuat nektar tiruan di rumah. Meski tiruan, kandungannya tidak jauh berbada dari nektar sungguhan. Bahan baku yang dibutuhkan adalah gula pasir putih yang dicampur air panas dengan perbandingan 1 : 4.
Campurkan kedua bahan dalam wadah bersih, aduk hingga merata, lalu simpan dalam kulkas. Setelah dingin, masukkan nektar buatan itu (sedikit saja) ke dalam wadah keramik, dan sajikan untuk pleci kesayangan Anda.
Perlu diketahui, kalau kita melihat sangkar pleci di negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, umumnya ada wadah yang terbuat dari bahan keramik. Selama ini saya mengira itu hanya sekadar aksesoris sangkar semata, ternyata tempat untuk menyimpan nektar.


Pisahkan nektar dalam wadah tersendiri. Lebih baik jika wadah terbuat dari keramik.
(foto: pet-cocktail.com)

Jangan pernah menaruh nektar ke wadah air minum, atau mencampurnya dengan air minum, karena pleci senang mandi dalam cepuk minumnya. Jika sampai mandi air bercampur nektar, akibatnya bulu-bulunya akan lengket dan menyebabkan iritasi pada mata akibat cairan gula tersebut. Karena itu, dianjurkan menggunakan wadah keramik berukuran kecil sebagai tempat
menyimpan nektar.
Untuk tambahan energi, Anda bisa mencampurkan vitamin B kompleks ke dalam larutan nektar. Berikan kepada burung setiap Minggu pagi, dan diusahakan habis dalam waktu 1 jam (takaran harus disesuaikan).
Pemberian ekstra fooding
Makanan tambahan (ekstra fooding) yang baik untuk pleci adalah makanan hidup, terutama jangkrik (ambil bagian perutnya saja) dan ulat hongkong yang masih muda. Kedua bahan pakan ini kaya protein, sehingga bisa mempercepat pertumbuhan burung muda, dan menjaga kondisi burung dewasa agar selalu fit.
Ada juga beberapa plecimania yang mencampurkan tulang sotong ke dalam pakan hariannya (voer) sebagai tambahan mineral. Caranya dengan menggerus (dikerok) dengan sendok, lalu dicampurkan ke dalam makanannya.
Namun penggunaan sotong untuk burung ada plus-minusnya. Harga yang murah dan gampang didapatkan di kios pakan burung adalah kelebihannya. Kelemahannya, sotong terlalu banyak mengandung garam (NaCl). Ketika burung masih membutuhkan beberapa unsur mineral lainnya di dalam sotong, dia sudah terpaksa menghentikan konsumsi karena merasa “kasinan“.
Mineral, bersama vitamin, sering dianggap sebagai pelengkap dari nutrisi utama seperti energi metabolis, protein, lemak, dan serat kasar. Meski hanya sebagai pelengkap, tetapi kekurangan atau defisiensi pada salah satu atau beberapa jenis mineral saja bisa membahayakan burung Anda


SALAM PLECI MANIA - ZOSTEROPS...

sumber : OM KICAU   http://omkicau.com/2012/12/09/resep-makanan-khusus-untuk-pleci-anda/

Teknik Memilih Burung Pleci Yang Bagus Untuk Lomba

Teknik Memilih Burung Pleci Yang Bagus Untuk Lomba



Burung Pleci adalah jenis burung ocehan yang cukup sering diikutkan dalam berbagai kontes perlombaan burung ocehan. Kebolehan kicauan burung pleci memang tidak bisa diragukan lagi karena sifatnya yang mudah untuk berkicau ketika dipertemukan dengan burung ocehan lain. Sehingga dari kelebihannya tersebut membuat penggemarnya pun tak kalah banyak dibanding burung ocehan jenis lainnya yang sudah tenar duluan. Menakjubkannya dari burung pleci adalah gelarnya yang sering disebut burung kaca mata karena matanya yang bulat dan lebar yang mirip seperti kaca mata. Nah, akan tetapi dalam perlombaan burung ocehan penting untuk mengetahui teknik untuk memilih burung pleci yang tepat sehingga waktu di perlombaan bisa menghasilkan kicauan yang membuat takut burung ocehan lain.

Dari itu, artikel ini menuliskan teknik-teknik memilih burung pleci yang bagus untuk diperlombakan di kontes burung ocehan. Dan ini lah tipsnya:

  1. Burung Pleci yang berkelamin jantan

    Ciri-ciri burung pleci yang berkelamin jantan dapat diketahui dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

    • Warna bulunya tampak bersih dan terlihat kontras
    • Matanya tampak lebih besar ketimbang yang betinanya dan menonjol keluar
    • Gerakannya sewaktu berada di sangkar terlihat lincah dan tidak canggung ketika bertemu manusia.
    • Postur tubuhnya lebih panjang dengan kakinya yang jenjang dan berkepala besar serta paruh yang besar dan panjang.
    • Lihat pada ventnya atau kelaminnya yang menonjol tegak dari 30 sampai 80 derajat terhadap perutnya.
    • Pada lingkar kacamatanya tampak lebih besar dari pada yang betina dan warnanya putih bersih.

  2. Tampilan Fisik Burung Pleci

    Mengenal tampilan fisik burung pleci adalah sangat diperlukan disebabkan kita bisa saja tertipu dengan memilih burung pleci yang memiliki kecacatan di fisiknya sehingga tidak maksimal dalam berkicau. Nah, adapun cara untuk memilih burung pleci yang fisiknya bagus adalah:

    • Kepalanya berukuran lebih besar dan dahi menonjol.
    • Lehernya tampak panjang, tebal, dan berisi.
    • Pilihlah yang ekornya panjang dan rapi atau tidak berantakan.
    • Dadanya besar atau berbidang yang menunjukkan dia pemberani.
    • Matanya bulat seperti kacamata dan melotot.
    • Sayapnya pilih yang lebar dan mengapit rapat simetris.
    • Tidak loyo atau kuat berdiri layaknya burung yang siap untuk bertarung.
    • Ukuran badannya proporsional terhadap kakinya, leher serta ekor. Jika postur atau ukuran badannya tidak proporsional sebaiknya jangan dipilih.

  3. Burung Pleci yang masih berusia muda

    Jika yang diperlombakan burung pleci yang sudah tua maka kemungkinan burung tersebut akan cepat lelah dan bahkan tidak mampu lagi mengeluarkan kicauan andalan yang sudah dilatih. Maka dari itu penting memilih burung pleci yang masih muda karena memiliki banyak keunggulan, diantaranya:

    • Mudah untuk jinak kepada manusia dan mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
    • Nafasnya yang cukup panjang sehingga memungkinkan dirinya untuk dapat membawakan banyak nada tanpa takut akan kelelahan.
    • Membentuk karakter burung pleci yang masih mudah cukup mudah ketimbang burung pleci yang sudah tua.
    • Tingkat stressnya masih rendah ketimbang burung pleci yang sudah tua. Sehingga mudah untuk melatih suaranya agar cepat master.

Yups, itulah penjelasan mengenai teknik untuk memilih burung pleci yang bagus untuk diperlombakan sehingga bagi anda yang menyukai burung pleci dapat memilih burung pleci yang sesuai dengan keinginan anda dan tidak tertipu. Okey.

Oleh : Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://burungzone.blogspot.com/2012/06/cara-memilih-burung-pleci-ombyokan-yang.html
Gambar:
Kikigesit.blogspot.com